Sabtu, 12 September 2015

Komponen Tablet

Komponen/formulasi tablet kempa terdiri dari zat aktif, bahan pengisi, bahan pengikat, desintegran, dan lubrikan, dapat juga mengandung bahan pewarna dan lak (bahan warna yang diadsorpsikan pada alumunium hidroksida yang tidak larut) yang diizinkan, bahan pengaroma dan bahan pemanis.

1.      Zat aktif, harus memenuhi syarat yang ditentukan farmakope.
2.      Bahan excipient / bahan tambahan
a.       Bahan pengisi (diulent) berfungsi untuk memperbesar volume massa agar mudah dicetak atau dibuat. Contoh : laktosa, pati, kalsium fosfat base dan selulosa mikrokristal.
b.      Bahan pengikat (binder) berfungsi memberi daya adhesi pada massa serbuk sewaktu granulasi serta menambah daya kohesi pada bahan pengisi misalnya gom akasia, gelatin, sukrosa, providon, metil selulosa, cmc, pasta pati terhidrolisa, selulosa mikrokristal.
c.       Bahan penghancur / pengembang (desintegran) berfungsi membantu hancurnya tablet setelah ditelan. Misaknya pati, pati dan selulosa yang termodifikasi secara kimia, asam alginat.
d.      Bahan pelicin (lubrikan / lubricant) berfungsi mengurangi gesekan selama proses pengempaan tablet dan juga untuk mencegah massa tablet melekat pada cetakan. Misalnya asam stearat, minyak nabati terhidrogenasi dan talk.
e.       Glidan adalah bahan yang dapat meningkatkan kemampuan mengalirnya serbuk, misalnya silika pirogenik koloidal.
f.       Bahan penyalut (coating agent)

3.      Ajuvans
a.       Bahan pewarna (colour) dan lak berfungsi meningkatkan nilai estetika atau untuk identitas produk.

b.      Bahan pengharum (flavour) berfungsi menutupi rasa dan bau zat khasiat yang tidak enak, biasanya digunakan untuk tablet yang penggunaannya lama dimulut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar